Selasa, 23 Agustus 2011

24. Mencari akar kata (bag 3. POLA KATA KERJA PASIF )

Untuk selajutnya agar penerjemahan lebih pas, anda perhatikan pola kata pasif di dalam bahasa arab.

Ada 2 bentuk dasar kata kerja pasif , yaitu untuk bentuk kata kerja lampau dan sekarang.

a. Untuk bentuk pasif dari kata kerja bentuk lampau (eng- past tense), mempunyai pola u – i.
yang mempunyai arti : telah di… .

u-i, maksudnya adalah huruf awal berdhomah(u) , dan sebelum akhir kasroh(i).

Contoh : خَلَقَ (menciptakan) menjadi خُلِقَ ( diciptakan)


b. Untuk bentuk pasif dari kata kerja bentuk sekarang/ yang akan datang (eng- present tense/ future tense), mempunyai pola u – a.

u-a, maksudnya adalah huruf awal berdhomah(u) , dan sebelum akhir kasroh(i).

yang mempunyai arti : sedang di…/ akan di….

Contoh : تُرْجَعُوْنَ ( akan dikembalikan)

----o0o-----

Senin, 22 Agustus 2011

23. Mencari akar kata (bag.2) – 3 atau 4 huruf

Mengapa harus menjadi 3 atau 4 huruf ?
Alasannya adalah karena sebagian besar kata dasar di dalam alqur’an 3 huruf

Oh iya, sebagai catatan anda, dalam bahasa arab bahwasanya :
1. Dalam kata kerja sudah mengandung subyek
2. Dari akar kata yang biasanya berupa kata kerja, bisa menjadi kata benda ( masdar)-kt ket tempat- kt ket waktu, dll
3. Dari kata kerja tunggal laki-laki bisa dirubah menjadi kata benda perempuan, dua, jamak, dengan menambahkan akhiran tertentu.

OK, untuk tahap awal mencari akar kata, yaitu menghilangkan kata tambahan baik di awal, di tengah ( sisipan) ataupun akhiran.


lebih detal adalah sebagi berikut :

1. Hilangkan awalan…
a. Yang berupa huruf bermakna : اَ, وَ, فَـ, بِـ, كَـ, لِـ , سَـ, لَـ, لْـ, الْـ
b. Kata kerja : أ َ ُ, يَـُ, تَـُ, نَـُ, نْـ, سْتَــ
c. Kata benda : مَـ, مِـ, مُـ


2. Hilangkan sisipan
a. Kata kerja/ kt benda : ا, اءِ, وْ, وَا, ي, تَِ, طَ - دَ ُ ِ, ّ

3. Hilangkan akhiran
a. Kt ganti orang : هُ ِ, هُـِمَا, هُـِمْ, هَا, هُـِنَّ, كَ, كُمَا, كُمْ, كِ, كُنَّ, يِ ْ - نَى, نَا
b. Kata benda : انِ - يْنِ – يَيْنِ, وْنَ –يْنَ – ييْنَ, ة, تَانِ - تِيْنَ, ات, ء, ا ء, ى, وْت, وْ
c. Kt kerja : انِ – ا, وْنَ – يْنَ – ييْنَ, نَ, يْنَ – يْ, نْ – نَّ, اَ, وْا – وْ, تْ, تَا, نَ, تَ, تُمَا, تُمْ, تِ, تُنَّ, تُ, نَا

4. Kurangi terus sampai jumlah huruf penyusun kata hanya 3 atau 4 huruf.



CONTOH :

Perhatikan latihan terjemahan pada bab sebelumnya, kita coba salah satu kata untuk dipotong.
الْكِتَابُ

Kita beri tanda setelah warna yang berbeda, dan dipotong tinggal 3 huruf, menjadi :

الْكِتَابُ menjadi كتب untuk tahap awal kita fathahkan semua menjadi : كَتَبَ

Kalau dicari dalam kamus Bahasa Arab – Bahasa Indonesia,anda akan mendapatkan kata الْكِتَابُ (kitab), di bawah kata كَتَبَ ( menulis/ menetapkan).

Jadi keyword di kamus kalau kita cari langsung الْكِتَابُ, tidak akan ketemu. Jadi keywordnya = akar katanya.

---o0o----

Jumat, 19 Agustus 2011

22. Mencari akar kata (bag 1)

Tujuan dari metode ini adalah untuk mancari :
a. Arti kata yang tepat
b. Mencari kt.dasar di kamus arab - indonesia

Metode ini diambil dari metode GRANADA, dimana secara garis besar tahapannya adalah sebagai berikut :

1. Cari akar kata menjadi 3 atau 4 huruf , dengan menghilangkan huruf tambahan ( akan diterangkan pada bab selanjutnya)

2. Perhatikan bentuk kata kerja pasif ( di…)
a. u – i (KKBL) . ( telah di… )
b. u – a (KKBSAK). ( sedang/akan di… )


3. Perhatikan Kata benda yang dibentuk dari kata kerja :

Secara garis besar kata benda bisa berbentuk aktif ataupun pasif.

Catatan untuk kata benda aktif sbb :
a. Dibentuk dengan pola : mu – i ( yang me…/ yang ber…/ yang…/ me…/ber… (pelaku)

b. Arti sebenarnya dari pola DSK, di kamus ditemukan di bawah akar kata yang didahului dengan alih ( 3+ا ) , maksudnya adalah 3 huruf dasar ditambah alif di depannya.
مُفْعِلُ يُفْعِلُ تُفْعِل اُفْعِل اِفْعَالَ
c. Selain dengan pola mu-i, kata benda aktif bisa juga dibentuk dengan pola فَاعِلٌ


Sedangkan untuk kata benda pasif bisa dibentuk dengan pola :

a. mu – a artinya ( yang di…/ keterangantempat/keterangan waktu/masdar-( eng. gerund))
b. Selain itu juga bisa dibentuk dengan Pola مَفْعُوْلٌ

4. Perhatikan arti kata untuk huruf yang ada ilat (penyakit. ا, و , ي )
a. Di tengah و atauي menjadiا menjadi dan يatau و
b. Di akhir ي ي ي اmenjadi و dan atau menjadi
c. KKBP, asal kata dari Pola
فَلْ asalnya فَأَلَ وَفَلَ

فِلْ asalnya فَيَلَ وَفَلَ

فُلْasalnya فَوَلَ اَفَلَ


d. Perhatikan Pola اِتَّعَلَ dan turunannya:
- ت Dan huruf sblmnya dibuang
- ـــــــّ Asalnya bias jadi ت ي أ و

e. Jika setelah dikurangi (lihat no.1) tinggal:
- 2 huruf ,di akhir ditambah ا atau ي
- 1 huruf, jika :
ــُــِ و.........ي
ــَ ....أي

Lebih detail akan diterangkan pada bab selanjutnya
-
---o0o----

Kamis, 18 Agustus 2011

21. LATIHAN MENERJEMAH ( QS. ALBAQOROH : 3)

Sebelum masuk ke teori , kita berikan contoh lagi terjemah surat Al-Baqoroh ayat 3.

Coba kita mulai menerjemahkan surat QS. Al-Baqoroh ayat 3.

الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ

(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.

1. Kita pecah kalimat di atas menjadi kt tdk berubah-kt.benda-kt.kerja.Dengan cara memberikan warna teks yang berbeda.
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ

2. Artikan kata tidak berubah

الَّذِينَ = orang-orang (yang)
بِا= dengan
وَ = dan
وَ = dan
مِمَّا =مَا +مِنْ = dari apa
نَا= kami
هُمْ = mereka

3. Artikan kata benda dan kata kerja

Selanjutnya artikan sisa kata, yang merupakan kata benda dan kata kerjanya.

يُؤْمِنُونَ = (mereka) beriman
الْغَيْبِ = (hal yang) ghaib
يُقِيمُونَ= (mereka) mendirikan
الصَّلاةَ = sholat
رَزَقَ = merizqikan ( memberikan rizqi)
يُنفِقُونَ = (mereka) menafkahkan

4. Buka kamus
Untuk sementara belum kita bahas. Pembahasanya setelah bab tentang metode mencari akar kata

5. gabungkan arti lengkapnya.

الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ


(yaitu) orang orang yang beriman dengan (yang) ghaib dan mendirikan sholat dan dari apa (yang) kami rizqikan (kepada) mereka, (mereka)menafkahkan(nya).


Untuk arti lebih halusnya, lihat terjemahan Al-Qur’an terbitan DEPAG ( Departemen Agama)

-----o0o-----

Kamis, 11 Agustus 2011

20. LATIHAN MENERJEMAH ( QS. ALBAQOROH : 2)

Sebelum menerjemahkan, sesuai dengan pembahasan sebelumnya ada 5 tahap penerjemahan yang dilakukan :

1. Pecah kalimat menjadi kt benda-kt.kerja-kt.Tidak berubah

2. Artikan kata yang tidak berubah

3. Artikan kata benda dan kata kerja. Kalau anda tidak tahu artinya dan harus buka kamus, maka gunakan salah satu metode pencari akar kata , salah satunya metode Granada untuk mencari akar kata di kamus.

4. Buka kamus

5. Gabungkan arti kalimat utuh berdasarkan potongan arti kata yang sudah ada.



Coba kita mulai menerjemahkan surat QS. Al-Baqoroh ayat 2.

ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ

1. Kita pecah kalimat di atas menjadi kt tdk berubah-kt.benda-kt.kerja.

Dengan cara memberikan warna teks yang berbeda. Sebagai contoh : kt.benda = hitam, kt.kerj = biru, kata tdk berubah =hijau atau merah.

Kenapa harf ditandai hijau atau merah, tidak satu warna?, karena terkadang harf tersusun dari dua harf yang berdekatan, sehingga untuk mengetahuinya kita bedakan warnanya.

ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ


2. Artikan kata yang tidak berubah

Kenapa harus kata yang tidak berubah dulu ?
Karena tidak mempunyai akar kata dan bentuknya tidak berubah, relatif tetap, jadi tidak usah buka kamus, cukup dihafalkan saja. ( lihat bab-bab sebelumnya).

ذَلِكَ inilah لاَ tidak
هِ nya فِي didalam
لِ bagi


3. Artikan kata benda dan kata kerja

Selanjutnya artikan sisa kata, yang merupakan kata benda dan kata kerjanya.

الْكِتَابُ kitab
رَيْبَ keraguan
هُدًى petunjuk
لْمُتَّقِينَ orang bertaqwa


4. Buka kamus

Untuk sementara belum kita bahas. Pembahasanya setelah bab tentang metode mencari akar kata


5. gabungkan arti lengkapnya.


ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ

Inilah kitab(A l-quran) tidak (ada) keraguan didalam nya petunjuk bagi orang yang bertaqwa


------o0o------

19. Kata tidak berubah

Ass. Wr. Wb.

Sebelum lebih serius lagi menerjemahkan, kita bahas dulu tentang kata yang tidak berubah.
maksudnya apa ya?

Kata yang tidak berubah adalah kata yang tidak mempunyai akar kata, sehingga tidak berubah maknanya.

Apa saja yang masuk dalam kelompok ini?

1. Kata ganti orang
2. kata penunjuk
3. kata penghubung
4. huruf bermakna yang sudah di bahas sebelumnya
5. harf JAR

OK, langsung saja lanjut ke bab selanjutnya.
Selamat praktek...


Wassalamu'alaikum wr. wb.

Rabu, 10 Agustus 2011

18. METODE MENERJEMAHKAN BAHASA ARAB

Tujuan dari belajar asing adalah agar kita memahami arti atau maksud kalimat dalam suatu bacaan atau dalam suatu perkataan.

Sebagai contoh pada saat belajar bahasa inggris, harapannya adalah bisa memahami teks-teks literature yang ditulis menggunakan bahasa inggris, ataupun memahami percakapan dalam suatu pertunjukan film, atau kita bisa melakukan komunikasi dengan orang asing yang menggunakan bahasa inggris.

Pada saat anda belajar bahasa inggris dulu sampai sekarang bisa , walaupun ada yang pasif dan sampai ada yang begitu ahli, kira-kira metode yang anda gunakan untuk mengerti teks bahasa inggris apakah cukup anda hanya dengan membacanya saja, tahu-tahu mengerti artinya???.
Pasti dengan membaca arti yang ada di dalam buku teks yang kosa katanya berada di akhir bab, atau langsung di samping teks bahasa inggrisnya, atau dari guru yang mengajarkan, atau anda mencari sendiri dan membuka kamus. Iya kan….

Saat awal anda belajar bahasa inggris pasti diajarkan kosakata yang banyak… baru anda belajar tata bahasanya alias gramarnya.
Bagaimanakah menerjemahkan teks bahasa arab ke bahasa Indonesia?

Mempelajari bahasa arab, kendalanya secara garis besar ada tiga, yaitu:

1. Tulisannya sendiri adalah tulisan arab bukan latin
2. Kaedahnya kalau dibandingkan dengan bahasa inggris ataupun bahasa jerman ,bahasa arab kaedahnya lebih kompleks.
3. Kita secara umum sejak kecil tidak ada pembelajaran dalam bahasa arab, dibandingkan dengan pelajaran bahasa inggris, yang pada saat ini hampir semua sekolah dasar (SD) sudah mengajakan, bahkan ada beberapa lembaga pendidikan yang sejak TK sudah diajarkan bahasa inggris.

Disebabkan sebagian besar dari kita belajar bahasa arabnya saat sudah dewasa ( setelah sadar pentingnya bahasa arab ) dengan daya serap yang sudah mulai berkurang dibandingkan anak-anak yang masih aktif sekolah, maka dibutuhkan suatu metode atau pendekatan yang efektif yang diharapkan agar kita cepat memahaminya.

Secara garis besar, ide dari metode ini kalau diuraikan menjadi 4 tahap, yaitu :

1. Pecah kalimat menjadi komponen bahasa arab ( kata benda- kata kerja – harf )
2. kelompokkan kata yang tidak berubah, karena tidak mempunyai akar kata, sehingga tidak berubah maknanya, maka anda harus menguasainya ( membedakan apakah itu termasuk kata hubung, kata ganti orang, huruf bermakna, dll)
3. Untuk kata benda dan kata kerja, karena mempunyai akar kata, gunakan salah satu metode pencari akar kata ( contoh : metode granada )
4. Buka kamus untuk mencari arti dari kata benda atau kata kerja
5. Gabungkan potongan kata-kata menjadi arti kalimat secara utuh

Secara prakteknya akan kita bahas di bab selanjutnya…..

Minggu, 07 Agustus 2011

17. Kosa kata – Bilangan ( عَدَد )

Assalamu'alaikum,



Sebelum melanjutkan ke pembahasan selanjutnya, kita akan menambah perbendaharaan kosa kata kita dengan bilangan dalam bahasa arab.


SATUAN
Di bawah ini adalah bilangan 1 sampai 10 dalam bahasa arab

1 وَاحِدٌ
2 اِثْنَانِ
3 ثَلاَثُ
4 أَرْبَعُ
5 خَمْسُ

6 سِتُّ
7 سَبْعُ
8 ثَمَانِي
9 تِسْعُ
10 عَشْرُ


BELASAN


Bagaimanakah untuk bilangan belasan ?,
Untuk bilangan belasan tinggal menambahkan عَشَرَ di belakang bilangan satuan, seperti kalau dalam bahasa Indonesia : …belas, contoh dua belas. Ataupun kalau dalam bahasa inggris … .teen, contoh : 19 = nine teen.


Perhatikan di bawah ini :
أَحَدَ عَشَرَ = 11
اِثْنَا عَشَرَ = 12
ثَلاَثَةَ عَشَرَ = 13
أَرْبَعَةَ عَشَرَ = 14
خَمْسَةَ عَشَرَ = 15


سِتَّةَ عَشَرَ = 16
سَبْعَةَ عَشَرَ = 17
ثَمَانِيَةَ عَشَرَ = 18
تِسْعَةَ عَشَرَ = 19



PULUHAN

Kalau bilangan puluhan, bagaimana 20, 30, 40, dstnya?
Tinggal menambahkan وْنَ di akhir bilangan satuan. Perhatikan contoh di bawah ini.


عِشْرُوْنَ = 20
ثَلاَثُوْنَ = 30
أَرْبَعُوْنَ = 40
خَمْسُوْنَ = 50



CAMPURAN (PULUHAN + SATUAN)


Bagaimana cara membaca angka seperti 22 dalam bahasa arab?. Caranya adalah menyebutkan angka satuannya dulu baru puluhannya. Coba perhatikan contoh berikut :

اِثْنَانِ وَعِشْرُوْنَ = 22
أَرْبَعَةٌ وَعِشْرُوْنَ = 24
وَاحِدٌ وَثَلاَثُوْنَ = 31
أَرْبَعَةٌ وَثَلاَثُوْنَ = 34



Coba perhatikan contoh di atas,


untuk angka 34, cara membacanya adalah empat dan tiga puluh



RATUSAN

Untuk Bilangan ratusan dan ribuan , perhatikan contoh di bawah ini, coba anda pelajari polanya sendiri. Kalau diperhatikan , maka anda pasti menemukan polanya…

مِائَةُ = 100
مِائَةُ وَعَشْرَةُ = 110
مِائَتَا = 200
مِائَتَا وَثَلاَثُوْنَ = 230
ثَلاَثُ مِائَةٍ = 300
أَلْفُ = 1000


OK, selamat menghafalkan kosa kata bilangan, mudah-mudahan bermanfaat



Wassalamu 'alaikum

Kamis, 04 Agustus 2011

16. Susunan kalimat sederhana

Bagaimanakah susunan kalimat sederhana dalam bahasa arab?
Apakah ada Subject + Predikat + Object seperti dalam bahasa Indonesia.
Adakah bentuk aktif, pasif, kata tanya dan sebagainya???

Oh iya, sebelum dilanjutkan ada beberapa istilah dalam bahasa arab yang harus diingat, yaitu :

jumlah : kalimat
kalimat : kata
Fi'il : kata kerja
isim : kata benda
mubtada' : kata di awal
khobar : kata yang mengikuti mubtada'
Fail : yang melakukan pekerjaan / pelaku


Secara dasar susunan kalimat dalam bahasa arab terdiri dari 2 macam :

1. Jumlah fi'liyah ( kalimat yang mengandung kata kerja ( fi'il))

Secara pola : fi'il + fail (Kt kerja +pelaku)
Contoh : دَخَلَ اَلْمُسْلِمُ
arti : (telah) masuk (seorang) muslim



2. Jumlah ismiyah ( Kalimat yang tersusun dari mubtada+khobar/ kalimat yang tersusun dari kata benda).

Pola : mubtada' + khobar

contoh : بَيْتٌ جَدِيْدٌ


arti : rumah baru



Untuk pola kalimat yang lain, bisa dikembangkan dari pola dasar di atas.
Bagaimanakah dengan pola Subject + Predikat+ Object?, jawabanya ada di pembahasan nanti, ada pola : fi'il + fa'il + maf'ul bih.... , polanya seperti Subject + predikat + Object


OK, mudah-mudahan tetap semangat !!!

Rabu, 03 Agustus 2011

15. PRAKTEK - Do'a sesudah makan

Kita lanjutkan lagi dengan praktek do'a sesudah makan


Do’a Sesudah Makan


الْحَمْـدُ للهِ الَّذي أَطْعَمَنـا وَسَقَانَا وَجَعَلْنَا مُسْلِمِينَ
Alhamdulillahilladzii ath’amanaa wa saqaanaa wa ja’alanaa muslimiina

Artinya : Segala puji bagi Allah Yang telah memberi kami makan dan minum, serta menjadikan kami muslim. (HR. Abu Daud)

Kita potong kalimat di atas menjadi perkata dengan memberikan warna yang berbeda-beda.

الْحَمْـدُ للهِ الَّذي أَطْعَمَنـا وَسَقَانَا وَجَعَلْنَا مُسْلِمِينَ

kemudian kita artikan per kata

orang-orang islam (muslim)- kami-menjadikan-dan-kami-memberikan minum-dan-kami-memberikan makan-yang-bagi Alloh-segala puji


kalau diurutkan pengartiannya menjadi

Segala Puji - bagi Alloh-yang-memberikan makan - dan-memberikan minum-(untuk) kami - dan- menjadikan - kami- muslim

Kalau diterangkan komponen bahasanya menjadi sebagai berikut :

Segala Puji - الْحَمْـدُ - kata benda
bagi Alloh - للهِ-
yang-الَّذي kata sambung
memberikan makan- أَطْعَم - kata kerja
(untuk) kami -نَا- kata ganti orang( sbg obyek)

dan - وَ- kata sambung
memberikan minum- سَقَا- kata kerja
(untuk) kami -نَا- kata ganti orang( sbg obyek)

dan-وَ - kata sambung
menjadikan-جَعَل - kata kerja
kami-نَا- kata ganti orang ( sbg obyek)
muslim -مُسْلِمِين - kata benda jamak ( orang-orang islam)

Selasa, 02 Agustus 2011

14. PRAKTEK - Do'a sebelum makan

Kita lanjutkan praktek dengan do'a yang sering kita ucapkan sehari-hari
yaitu do,a sebelum makan.


Do’a Sebelum Makan

الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allahumma baarik lanaa fiimaa razaqtana wa qinaa ‘adzaa-bannaari

Artinya : Ya Allah berkahilah kami dalam rezki yang telah Engkau limpahkan kepada kami, dan jauhkanlahlah kami dari siksa neraka. .....(HR. Ibnu as-Sani)


Coba kita artikan secara per potongan kata di dalam do'a tersebut :

الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَالنَّار
neraka - adzab-kami-jauhkan-dan -kami-engkau-rizqikan-apa - di dalam/ terhadap - kami- bagi- berkahilah- Ya Alloh

Kalau disusun dari kiri ke kanan , maka arti berdasarkan kata adalah :

Ya Alloh, berkahilah- bagi- kami, terhadap- apa (yang) -engkau- rizqikan-(kepada)kami
-dan- jauhkan- kami -(dari) adzab- neraka

kalau diperhalus artinya :

Ya Alloh, berkahilah bagi kami terhadap apa yang telah Engkau rizqikan kepada kami dan jauhkanlah kami dari adzab neraka.

Bagaimana, sudah lebih ada gambaran???




Kalau diterangkan berdasarkan komponen bahasa arab menjadi :




Ya Alloh - الَّلهُمَّ ,
berkahilah -بَارِكْ, Kata kerja Perintah ( Fi'il Amr)
bagi-لَ - harf- 1huruf
kami-نَا, isim dhomir- Kata ganti orang

terhadap-فِي, harf - huruf jar
apa (yang)-مَا, harf - 2 huruf
engkau-تَ, isim dhomir- kata ganti orang
rizqikan-رَزَق, Kata kerja Past tense/bentuk lampau ( Fi'il madhi)

(kepada)kami-نَا , isim dhomir - kata ganti orang
dan-و, harf - kata penghubung
jauhkan-ق kata kerja perintah ( Fi'il Amr )
kami-نَا - harf- kata ganti orang
(dari) adzab-عَذَاب -kata benda
neraka-النَّار - kata benda


Sudah agak mengerti?, Kita lanjutkan ke contoh selanjutnya agar lebih terbayang ...

Senin, 01 Agustus 2011

13. PRAKTEK - PEMOTONGAN KALIMAT

Sudah 12 pembahasan yang berkaitan dengan teori yang sudah disampaikan.
Terus langkah apa selanjutnya yang harus dilakukan ?

Kata kunci yang harus dipegang dalam penguasaan bahasa apapun adalah KOSA KATA
Serta PRAKTEK.
Karena sebanyak apapun teori yang sudah kita kuasai, tetapi kita tidak faham aplikasinya, dan terbiasa, tentunya ilmu tersebut tidak membekas.

Sebelum masuk ke teori selanjutnya tentang METODE GRANADA-nya ustadz benyamin, kita terapkan dulu teori yang sudah pernah disampaikan dalam kalimat.

Sebelum praktek, sebaiknya istilah kata benda-kata kerja- huruf bermakna yang sudah dibahas di bab sebelumnya anda baca berulang-ulang agar bisa hafal dan faham maksudnya.

Perhatikan contoh kalimat berikut :

اَذْهَبُ اِلَى مَدْرَسَةِ




Perhatikan kalimat di atas, bagaimana cara anda mengartikannya???

1. Untuk menguasai bahasa arab sebaiknya anda bisa membaca tulisan arabnya
2. Cara membacanya dari kanan ke kiri
3. Seperti anda menerjemahkan bahasa inggris, potonglah kalimat di atas menjadi potongan
kata-kata.

4. Cara memotong kalimat adalah berdasarkan komponennya, yaitu : kata benda-kt.kerja dan harf. Sehingga Kalau dipotong-potong menjadi





اَ ذْهَبُ اِلَى مَدْرَسَةِ
sekolah -ke- pergi- saya





5. artinya : Saya pergi ke sekolah sekarang

6. Penjelasan detailnya adalah :

Saya - اَ : isim dhomir -kata ganti orang yang menyatu dengan kata kerja
pergi - ذْهَب : kata kerja ( fi'il mudhori/ present tense), artinya pergi sekarang
ke - اِلَى :
harf - huruf jar
sekolah - مَدْرَسَةِ : kata benda




Apakah sudah terbayang, kira-kira bagaimana prakteknya bahasa arab?

Kalau masih belum jelas, kita berikan contoh di bab selanjutnya

12. Huruf Bermakna - 3 ,4 dan 5 huruf

Karena jumlahnya tidak banyak maka kita satukan saja dalam satu subbab berikut.

Tersusun dari 3 huruf

إِذَا = إِذَنْ Kalau demikian adanya
إِذَا Apabila, jika, tiba2
أَلاَ Mengapakah tidak, ingatlah, apakah tidak
إِلَى Ke, kepada
إِنَّ Sungguh

بَلَى Ya
ثُمَّ Kemudian
رُبَّ Seringkali, banyak
سَوْفَ Kelak

عَلَى Atas, dalam, untuk mengalahkan, terhadap
عَلَّ لَعَلْ Agar
لاَتَ Bukanlah
لَيْتَ Andaikan, kiranya
نَعَمْ Ya, betul



Tersusun dari 4 huruf

أَلاَّ Bahwa janganlah
إِلاَّ Kecuali, jikalau tidak, tetapi
أَمَّا Adapun
إِمَّا...وَإِمَّا (pilihlah) apakah…atau….
حَتَّى Sehingga, sampai

كَأَنَّ Seakan2/ seolah2
كِلاَّ Sekali2 jangan/ tidak
لَكِنْ Tetapi
لَمَّا Ketika, belum
لَوْلاَ Seandainya tidak, hendaklah, mengapa tidak



Tersusun dari 5 huruf

لَكِنَّ Tetapi

11. Huruf Bermakna - 2 huruf

Berikut contoh harf yang tersusun dari 2 huruf :


إِذْ Ketika, karena, (ingatlah) ketika
ال Segala, semua, yang, ini, itu
أَنْ Bahwasanya
إِنْ Jika, tidak lain, sungguh
أَوْ Atau


أَمْ Atau, apakah
إِيْ Ya
عَنْ Tentang, dari, karena, menjadi ganti
عَمَّا = عَنْ+مَا Dalam
عَمَّ = عَنْ+مَا؟ Tentang apakah


فِي Karena, dalam/ pada
قَدْ Sungguh
كَيْ supaya
لَمْ Tidak
لَنْ Tidak akan


لَوْ Jikalau, kalau kiranya, walaupun
لاَ Tidak, tidak ( sebagai jawaban), tidak ada, janganlah
مِنْ Diantara, antara lain, sebab, karena, dari
مَا Mengapa, alangkah, apa yaqng, selama/selagi, tidak, (Sebagai pelengkap)
نْ نَّ Sungguh, benar2/ sekali kali
هَلْ Apakah, adakah
هَا ambillah

10. Huruf Bermakna - 1 huruf

Maksudnya apa ini?
Bukankah setiap huruf bisa merubah makna ?
Sebagai catatan dalam bahasa arab yang bernama harf/ huruf bukan seperti 1 huruf di dalam bahasa indonesia. Sekali lagi ini hanya istilah dalam bahasa arab.

Kalau dikelompokkan, harf dalam bahasa arab,bisa tersusun dari 1 huruf, 2 huruf sampai 5 huruf. tentunya masing-masing mempunyai arti tersendiri.

untuk lebih lengkapnya perhatikan contoh beberapa huruf bermakna ini.


Tersusun dari 1 huruf

أَ Apakah
بِ Sungguh, dalam/pada, karena, dengan, demi
تَ Demi, engkau
سَـ Akan
فَ Maka, lalu, kemudian


كَ Sebagaimana, seperti, kamu
لَ Benar2, pasti, percaya, sungguh, untuk/bagi
لَ ِ Untuk,milik/bagi, pada , karena, supaya
لْ Hendaklah
نَ Kami


نْ ـًـ Pasti/ niscaya
هُ Nya (dia)
وْ Orang2, mereka
وَ Sedang, padahal, bersama, dan , demi, tatapi

9. Komponen Bahasa Arab (Harf- Huruf Jar)

Ada lagi istilah bahasa arab yang cukup paten, yaitu huruf JAR.
Sebenarnya kalau diperhatikan , sebagian isinya adalah preposisi kalau dalam bahasa inggris, atau dalam bahasa indonesia adalah kata depan.

Sebenarnya selain huruf JAR, masih banyak jenis harf dalam bahasa arab.
tetapi untuk tahap awal terakhir huruf jar yang kita bahas dalam sub bab Komponen bahasa arab.

Adapun beberapa contoh huruf jar adalah sebagai berikut :

مِنْ Dari
إِلَى Ke
عَنْ dari
عَلَى Di atas
فِى Di dalam


رُبَّ Betapa byk
بِ dengan
مُذْ = مُنْذُ sejak
كَـ seperti
لِـ.. Bagi


مَعَ beserta
لَعَلَّ Mudah2an
عِنْدَ Pada/ sisi
حَتَّى sampai

Lebih detail tentang huruf jar , akan dijelaskan di pembahasan kaedah tata bahasa arab ( NAHWU). Sebagai gambaran adalah, setiap kata setelah huruf ini, pasti di jarkan, yang awalnya berbunyi a ( fathah) menjadi i ( kasro/ jar).

8. Komponen Bahasa Arab (isim dhomir- kata ganti orang)

Selanjutnya kita bahas tentang kata ganti orang, atau dalam bahasa arabnya adalah isim dhomir. Yang mungkin menjadi pertanyaan adalah, kenapa kata ganti orang merupakan bagian dari kata benda atau isim?.

Ya.., untuk sementara kita terima saja dan jangan dicampurkan dengan kaedah bahasa indonesia, nanti anda akan menjadi bingung lagi.... Tapi kalau anda me-logika-kan, adalah karena kata ganti orang kan mewakili orang, sedangkan orang adalah kata benda, tapi ini hanya biar kita gampang mengingatnya saja lho...

Dalam bahasa arab tidak seperti bahasa indonesia yang hanya ada 5 , yaitu : saya,kamu,kalian, mereka, dan kami. Ataupun bahasa inggris ada 6 , yaitu : I, you, we, he, she, it.
Dalam bahasa arab terdapat 14 kata ganti orang, wah.. banyak juga ya

Kenapa bisa sebanyak itu ?
Karena ada perbedaan jenis kelamin laki-laki dan perempuan, serta jumlah : tunggal, dua dan jamak. Lebih lengkapnya perhatikan contoh berikut :


هُوَ Dia laki-laki bertanya
هُمَا Dia 2 orang laki-laki bertanya
هُمْ Mereka laki-laki bertanya

هِيَ Dia perempuan bertanya
هُمَا Dia 2 org perempuan bertanya
هُنَّ Mereka perempuan bertanya

اَنْتَ Kamu laki-laki bertanya
اَنْتُمَا Kamu 2 laki-laki bertanya
اَنْتُمْ Kalian laki-laki bertanya

اَنْتِ Kamu perempuan bertanya
اَنْتُمَا Kamu 2 perempuan bertanya
اَنْتُنَّ Kalian perempuan bertanya

اَنَا Saya bertanya
نَحْنُ Kami bertanya

7. Komponen bahasa Arab ( isim maushul- Kata penghubung)

Selanjutnya kita bahas tentang kata penghubung, atau dalam bahasa arabnya adalah isim maushul. Yang mungkin menjadi pertanyaan adalah, kenapa kata penghubung juga merupakan bagian dari kata benda atau isim?.
Ya.., untuk sementara kita terima saja dan jangan dicampurkan dengan kaedah bahasa indonesia, nanti anda akan menjadi bingung.

Seperti kata tunjuk, sebagian kata hubung untuk laki-laki, perempuan, tunggal, dua ataupun jamak berbeda. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut :

Untuk laki-laki
الَّذِى Yang, orang yang
الَّذَانِ الَّذَيْنِ Mereka berdua yang
الَّذِيْنِ Orang-orang yang


Untuk Perempuan
الَّتِى Yang, orang yang
الَّتَانِ الَّتَيْنِ Mereka berdua yang
اللاَّتِى mereka yang

untuk umum
مَنْ orang yang
مَا Apa yang
مَنْذَا Siapa yang
أَيّ Mana yang

6. Komponen Bahasa Arab ( isim isyaroh) - Kata Tunjuk

Kata Tunjuk

Selanjutnya kita bahas tentang kata tunjuk, atau dalam bahasa arabnya adalah isim isyaroh. Yang mungkin menjadi pertanyaan adalah, kenapa kata tunjuk merupakan bagian dari kata benda atau isim?.
Ya.., untuk sementara kita terima saja dan jangan dicampurkan dengan kaedah bahasa indonesia, nanti anda akan menjadi bingung.

Yang cukup unik dalam bahasa arab, adalah setiap subject , selain kata kerjanya berbeda, kata tunjuknya juga berbeda. kata tunjuk ada yang diperuntukkan laki-laki, ada yang untuk perempuan.
Ada yang diperuntukkan buat 1, 2 atau jamak. tetapi anda tidak boleh terlalu pusing, untuk tahap awal anda cukup menghafalkan artinya saja.

Berikut beberapa contoh kata tunjuk :
untuk laki-laki :
ذَلِكَ Itu/ ini/ yang demikian itu (laki-laki )
هَذَا Ini (laki-laki )
ثَّم = هُنَالِكَ Disana/ saat itu
ذَلِكُمَا Itu/ yang demikian itu (2 laki-laki )
هَذَانِ Mereka (laki-laki)
هَهُنَا disini
ذَلِكُمْ Itu/ yang demikian itu mereka ( laki-laki )
هَؤُلاَءِ Mereka ini (laki-laki )

Untuk perempuan :
تِلْكَ Itu/ yang demikian itu (untuk perempuan)
هَذِهِ Ini (untuk perempuan )
تِلْكُمَا Itu / yang demikian itu untuk (2 perempuan)
هَتَانِ Mereka berdua ini untuk (perempuan )
تِلْكُمْ = أُولَـِكَ Itu / mereka itu ( perempuan)
هَؤُلاَءِ Mereka ini (untuk perempuan )

5. Komponen bahasa arab ( Kata kerja)

Dalam bahasa arab, kata kerja ( Fi'il) dibagi menjadi 3, yaitu :

1 Fi’il Madzi فِعْلٌ المَاضِي ( bhs inggris. Past tense)
Menerangkan aktivitas yang dikerjakan pada masa lalu

Contoh: ذَهَبْتُ اِلَى مَدْرَسَةِ ( arti : Aku telah pergi ke sekolah )


2 Fi’il Mudhori’ فِعْلٌ المُضَارِعْ ( bhs inggris. Present tense)
Menerangkan aktivitas yang dikerjakan pada saat ini/ yang akan datang

Contoh: اَذْهَبُ اِلَى مَدْرَسَةِ ( arti : Aku pergi ke sekolah saat ini )


3 Fi’il Amr فِعْلٌ الاَمْر ( bhs. inggriss. Imperative)
Kata perintah

Contoh: اِذْهَبْ ( arti : Pergilah kamu ! )

4. Komponen Bahasa Arab ( Kata benda )

Kata benda ( isim) berdasarkan jenis kelaminnya dibagi menjadi dua yaitu :

1 اِسْمٌ مُذَكَرْ Kt Benda laki-laki
Contoh : مُسْلِمٌ ( arti : orang islam laki-laki )

2 اِسْمٌ مُؤَنَثْ Kt. Benda perempuan
Contoh: مُسْلِمَةٌ ( arti : orang islam perempuan )



Sedangkan berdasarkan jumlahnya dibagi menjadi tiga yaitu :

1 اِسْمٌ مُفْرَدٌ Kt Benda Tunggal
Contoh : مُسْلِمٌ ( arti : 1 orang islam laki-laki )

2 اِسْمٌ مُثَنَّى Kt Benda Dua
Contoh : مُسْلِماَنِ ( arti : 2 orang islam laki-laki )

3 اِسْمٌ جَمَعْ Kt Benda jamak
Contoh : مُسْلِمُوْنَ ( arti : Orang-orang islam laki-laki )



Sedangkan Kt. Benda jamak dibagi lagi menjadi tiga yaitu :

1 جَمَعْ المُذَكَرْ لسَالِمْ Kt Benda jamak laki-laki
Contoh : كَافِرُوْنَ ( arti : orang-orang kafir laki-laki )

2 جَمَعْ مُؤَنَثْ السَالِمْ Kt Benda jamak perempuan
Contoh : كَافِراَتٌ ( arti : orang-orang kafir perempuan )

3 جَمَعْ تَكْسِيْر Kt Benda jamak tidak tentu
Contoh : كُفَّارٌ ( arti : orang-orang kafir )

3. Tahapan memahami bahasa Arab

Secara garis besar, tahapan agar kita bisa memahami bahasa arab adalah sebagai berikut :

1. Kuasai komponen bahasa arab ( kata benda, kata kerja, harf)
2. Kuasai kata-kata yang tidak berubah terkait susunan kata dalam kalimat ( huruf
bermakna, kata ganti orang, kata hubung, kata tunjuk).
3. Gunakan rumus mencari akar kata ( contoh : metode GRANADA) untuk mencari arti kata di dalam kamus bahasa arab-indonesia.
4. Artikan kalimat secara utuh, berdasarkan arti dari masing-masing potongan kata
5. Berlatih secara istiqomah, dengan cara terus berlatih dengan menambah kosa kata , dan menerapkan metode penerjemahan
6. Mempelajari kaedah nahwu
7. Mempelajari kaedah shorof
8. Belajar membaca tulisan arab gundul

Untuk tahap awal, cukup kita konsentrasikan poin 1 sampai poin 5, untuk menambah kosa kata dan memahami cara mudah mengerti arti bahasa arab.
Setelah itu baru masuk ke poin 6 sampai 8, agar kita benar-benar mahir berbahasa arab.

Dalam beberapa tulisan awal di blog ini, kita mencoba membuat perbandingan istilah dengan bahasa yang sebagian besar orang sudah kuasai yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris.
Kaedah standar bahasa arab belum dibahas secara detail, karena kalau dibahas di awal, akan membuat orang sudah terbayang betapa susahnya kaedah bahasa arab.

Kita mencoba untuk pembiasaan kosa kata dan memperbanyaknya, serta memahami istilah yang sangat mendasar dalam bahasa arab. Karena semua orang tahu, kuncinya bahasa apapun adalah memperbanyak kosa kata...

2. Beda Bahasa Arab dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris

Bahasa yang sebagian desar dikuasai oleh kita adalah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Sehingga untuk mempermudah pemahaman kita tentang bahasa arab kita buat perbandingan sebagai berikut :

1. Berdasarkan waktu / tenses
Bahasa arab ada 2 yaitu : sekarang/mudhori' ( present tense) dan lampau/ madhi ( past tense)

2. Pembagian jenis kelamin kata benda
Bahasa inggris ada 3 ( laki-perempuan-netral), di bahasa Indonesia tidak ada, di bahasa arab ada 2 ( laki-perempuan)

3. Pembagian tunggal-jamaknya kata benda
Bahasa Inggris ada 2 ( tunggal-jamak) di bahasa arab ada 3 ( tunggal, dua, jamak)

4. Kata kerja vs kedudukan kata benda dan vs waktu
Dalam bahasa arab, subyeknya mempengaruhi bentuk kata benda. Kalau dalam bahasa inggris ada 3 perubahan saja . saya- dia- mereka. Dalam bahasa arab ada 14 perubahan, karena setiap jabatan ada 3 macam ( tunggal-dua, jamak). contoh : dia laki-laki. dia 2 orang perempuan, mereka perempuan.

Ini adalah sebagian kecil ilustrasi yang mudah-mudahan membuat anda lebih memahami bahasa arab.

1. Mengapa Belajar bahasa Arab?

Pertanyaan yang terkadang muncul , adalah mengapa sih harus bersusah-susah belajar bahasa arab?. Bukankah sudah cukup kalau kita belajar bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa daerah kita. Sudah 3 bahasa , cukupkan?

Jawabannya adalah :

1. Berdasarkan penelitian, orang yang belajar bahasa asing, daya ingatnya menjadi lebih bagus, terutama kalau usianya sudah banyak.
2. Dengan belajar bahasa asing kita akan bisa belajar tentang kehidupan, kebudayaan, kebiasaan, dan banyak hal yang diterangkan dengan bahasa tersebut.
3. Digunakan oleh lebih 22 negara di dunia
4. Bahasa arab selama ribuan tahun tidak banyak terjadi perubahan, sehingga
kaedahnya lebih pasti
5. bagi umat islam, dengan memahami bahasa arab berarti mereka lebih mudah untuk
memahami ajaran islam.
6. Dan banyak alasan lainnya ....